Geliat menuju Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 semakin memanas setelah kuat beredar kabar bahwa mantan Menteri Pertahanan Kabinet Persatuan Nasional, Mahfud MD didorong oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai calon wakil presiden (Cawapres) untuk Joko Widodo atau Jokowi.
Jokowi yang merupakan capres PDIP telah membuka sinyal tersebut, meskipun dirinya belum mau menegaskan perihal Mahfud sebagai pasangannya. "Intinya ya kalau dengan PKB kita tinggal kesepakatan masalah itu (cawapres). Ini yang belum ketemu. Ya di PKB kan memang ada Bang Haji Rhoma, Mahfud Md, Jusuf Kalla, Ketua PKB sendiri Pak Muhaimin,” kata Jokowi.
Jokowi sendiri pekan lalu telah bertemu dengan Ketua PKB, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin. Namun dalam pertemuan itu belum ada kesepakatan mengenai koalisi. Kabarnya, kesepakatan tak dicapai karena Jokowi tak mau mengambil cawapres dari parpol yang diajaknya berkoalisi.
Sejumlah nama sendiri masih santer terdengar untuk menemani mantan Walikota Solo tersebut menuju pertarungan Pilpres 2014. Selain Mahfud MD, ada dua nama dari kalangan militer yaitu Ryamizard Ryacudu dan Luhut Pandjaitan. Sementara itu nama lain yang paling populer untuk menemani Jokowi adalah mantan wakil presiden Jusuf Kalla.